Walnut bukan hanya sekedar kacang untuk cemilan, tetapi juga sumber makanan yang penuh dengan vitamin dan nutrisi yang bagus untuk tubuh. Bahkan Walnut sudah terkenal sejak lama karena manfaatnya yang begitu banyak.
Tetapi dari mana walnut berasal? Bagaimana mereka tumbuh? Apa manfaat nutrisi yang terkandung di dalamnya, dan mengapa kamu harus mengonsumsi Walnut di menu diet kamu? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Walnut?
Walnut adalah jenis kacang yang berasal dari pohon Juglans. Walnut memiliki bentuk yang unik dan berbeda dari kacang lainnya, bentuknya yang seperti otak, tekstur yang crunchy, gurih nutty yang khas, dan warna coklat muda.
Juglas Regia - Walnut Inggris
Walnut Inggris, juga dikenal sebagai walnut Persia adalah jenis yang paling banyak dibudidayakan. Walnut ini banyak disukai karena cangkangnya yang tipis, bijinya yang besar, serta rasanya yang manis, dan ringan serta sedikit pedas. Meskipun para ahli botani kesulitan menentukan asal-usulnya, kemungkinan besar walnut Inggris berasal dari wilayah luas yang membentang dari Balkan hingga Himalaya dan Tiongkok barat daya. Beberapa orang berspekulasi bahwa walnut ini mungkin berasal dari Kirgistan karena banyaknya pohon walnut Inggris liar di sana, sementara yang lain percaya walnut ini bermula di Persia.
Saat ini, walnut Inggris ditanam di berbagai negara, termasuk USA, Tiongkok, Prancis, Spanyol, dan Inggris.
Juglans Nigra - Walnut Hitam
Walnut hitam dihargai karena rasanya yang sangat kuat, tetapi tidak sepopuler walnut Inggris karena cangkangnya keras dan sulit dikupas, membuatnya lebih sulit dipanen dan diproses. Spesies Juglans nigra berasal dari Amerika Utara dan tumbuh di dekat tepi sungai, menyukai kondisi lembab yang membuatnya sulit dibudidayakan di kebun. Diperkenalkan ke Eropa pada pertengahan abad ke-16, walnut hitam masih dibudidayakan hingga kini untuk kacangnya yang lezat dan kayunya yang berkualitas. Meskipun tidak sepopuler walnut Inggris, walnut hitam tetap menjadi varietas walnut kedua yang paling menguntungkan.
Cara Walnut di Tanam dan Di Panen
Pohon Walnut dianggap menguntungkan karena kacang dan kayunya. Walnut mulai berbuah setelah 10 tahun, dan mencapai produksi maksimal dalam 20 tahun. Untuk kayunya, pohon matang dalam 50 hingga 80 tahun. Walnut dipanen antara bulan Agustus dan November ketika kulitnya mengering dan retak. Mesin memisahkan walnut dari dahan dan mengeringkannya hingga 8% kelembaban untuk mencegah pembusukan.

Seberapa Sehat Walnut?
Walnut mungkin kecil, tetapi cangkaknya keras dan kuat namun Walnut memiliki vitamin, mineral, dan nutrisi yang sehat. Tanpa cangkangnya, 100 gram walnut mengandung :
Kalori – 654 Kkal
Karbohidrat – 13.71g
Protein – 15.23g
Lemak – 65.21g
Kolesterol – 0mg
Serat – 6.7g
Walnut mengandung lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung termasuk asam alfa-linoleat (ALA), sejenis asam lemak omega-3, yang telah terbukti dapat mengurangi peradangan dan oksidasi di dalam tubuh, bahkan membantu tubuh untuk membersihkan sendiri setelah mengonsumsi makanan berlemak yang tidak sehat.
Selain menyediakan lemak yang menyehatkan jantung, sumber protein yang baik dan serat makanan yang penting, Walnut juga merupakan sumber vitamin yang luar biasa termasuk vitamin E, thiamin, dan folat, kalium dan mineral seperti iron, zat besi, dan zinc.
Manfaat Walnut Bagi Tubuh
Mengurangi Kadar Kolestrol Buruk
Walnut merupakan sumber yang kaya akan asam lemak tak jenuh dan omega-3, yang berarti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa mengkonsumsi walnut dapat membantu menghilangkan kolesterol buruk dari dalam darah setelah makan berlemak tinggi.
Membantu Menyimbangkan Mikrobioma
Kandungan serat Walnut yang sangat baik dalam menyediakan makanan yang dibutuhkan oleh bakteri usus baik dapat meningkatkan jumlah mikroba yang menghasilkan butirat, metabolit yang bermanfaat bagi kesehatan usus besar, dan oleh karena itu dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.
Baik Untuk Kesehatan Otak & Kognitif
Selain bentuknya seperti mirip otak, walnut juga mengandung banyak nutrisi, termasuk vitamin E dan polifenol yang dapat membantu mengurangi kerusakan oksidatif dan peradangan. Meskipun penelitian masih berlangsung, tes awal telah menunjukkan peningkatan yang signifikan pada memori dan kemampuan belajar subjek yang makan walnut setiap hari, jadi tidak ada salahnya mengonsumsi Walnut setiap hari.
Memperbaiki Kulit Kamu
Vitamin E tidak hanya baik untuk otak, tetapi juga dapat membantu mencegak kerusakan oksidatif di seluruh tubuh, termasuk kulit. Vitamin E bekerja dengan menstabilkan radikal bebas yang dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan pada tubuh.
Mengurangi Risiko Penyakit Diabetes
Walnut mempunyai kalori yang banyak, tetapi secara penelitian juga menemukan bahwa dapat membantu menekan nafsu makan dan membantu mereka yang sedang diet dalam mengendalikan keinginan untuk makan, sehingga menjadikan Walnut makanan penurun berat badan yang sangat baik. Selain membantu menurunkan berat badan, Walnut juga membantu mengontrol kadar gula darah sehingga sering direkomendasikan bagi orang-orang yang berisiko terkena diabetes atau yang sedang mencoba mengurangi ketergantungan pada obat diabetes tipe 2.
Membantu Mencegah Kanker
Walnut merupakan sumber polifenol yang dapat diubah dalam mikrobioma untuk membuat urolithin yang bersifat anti-inflamasi. Sifat anti-inflamasi dari urolithin dapat membantu melindungi dari kanker kolorektal serta mengurangi resiko kanker yang berhubungan dengan hormon, seperti kanker payudara dan prostat.
Apa Walnut Cocok Untuk Diet Ketogenik?
Bagi mereka yang menjalani diet ketogenik, Walnut merupakan sumber nutrisi yang bagus yang juga sesuai. Tinggi lemak dan rendah karbohidrat, Walnut adalah salah satu dari sedikit makanan nabati yang memiliki dampak minimal pada kadar gula darah, dan juga menyediakan sumber serat dan protein yang sangat dibutuhkan serta vitamin antioksidan yang meningkatkan kesehatan. Sebagai salah satu raja kacang-kacangan keto, satu porsi walnut berukuran 1 ons hanya mengandung 2 gram karbohidrat bersih tetapi 18 gram lemak, menjadikannya salah satu kacang dengan karbohidrat terendah dan lemak tertinggi.
Cara Menggunakan Walnut Untuk Diet Keto
Walnut dapat dimasukkan de kedalam diet keto dengan berbagai cara. Pertama, walnut bisa menjadi camilan yang enak dan dapat dimakan sebagai bagian dari makanan ringan. Kacang ini juga sangat bagus untuk dicincang dan ditaburkan di atas makanan diet keto lainnya untuk menambah lemak dan kerenyahan, dan bahkan dapat digiling menjadi tepung untuk digunakan dalam memanggang sebagai pengganti tepung terigu.
Untuk mendapatkan lemak maksimum dan karbohidrat minimum, juga dapat menikmati walnut sebagai minyak, cukup taburkan di atas salad atau hidangan keto lainnya, tetapi perlu diingat bahwa dengan menjadi minyak, dapat kehilangan beberapa komponen nutrisi lainnya.
Kesimpulan
Setelah mengetahui apa itu Walnut dan berbagai jenis serta manfaatnya untuk tubuh dan kesehatan, jangan ragu lagi untuk mencoba Walnut.
Kami, Omid Health Style menyediakan Walnut dengan kualitas premium yang di impor langsung dari petani terbaik di USA. Dapatkan Walnut kualitas premium sekarang juga dan kunjungi market place kami.
Also Read Others
Rahasia Menjaga Kacang Tetap Segar Selama Berbulan-Bulan
hanya dengan beberapa tips sederhana, anda dan kita semua bisa menjaga kacang tetap segar, lezat dan siap dijadikan camilan selama berbulan-bulan mendatang.
Pumpkin Seed Sebagai Penambah Energi dan Imunitas
Di tengah meningkatnya tren gaya hidup sehat, pumpkin seed atau biji labu semakin dikenal luas sebagai salah satu superfood alami yang kaya manfaat. Biji kecil
Sunflower Seed Pilihan Camilan Sehat yang Mengenyangkan dan Bergizi
Dalam deretan superfood berbasis biji-bijian, sunflower seed atau biji bunga matahari tak kalah populer dibanding chia atau flax seed. Biji mungil ini memiliki rasa yang
Chia Seed: Manfaatnya Lebih dari yang Kamu Kira!
Dalam dunia superfood, tidak banyak yang mampu menyaingi reputasi chia seed. Meskipun ukurannya sangat kecil, biji ini menyimpan potensi luar biasa bagi kesehatan tubuh. Tak
Biji-bijian Super: Kenali 5 Varian Biji dengan Gizi Tinggi
Di tengah tren gaya hidup sehat yang semakin berkembang, biji-bijian bukan hanya sekadar bahan tambahan — melainkan sumber nutrisi yang luar biasa. Meskipun berukuran kecil,
Dried Fruits dan Manfaatnya untuk Tubuh Kamu!
Dried fruits adalah buah yang hampir kehilangan kandungan airnya karena proses pengeringan, dan merupakan camilan yang bergizi serta sehat.